CINTA
jika kau mencintai
jangan pernah berpikir dia mencintaimu atau tidak
karena mencintai itu indah
karena cinta memberi tanpa pamrih
berikan cintamu
seperti sumber air yang tak pernah kering
jika kau dicintai
hargai dia baik kamu mencintainya atau tidak
karena dicintai adalah kekuatan
karena cinta bukan benda yg harus ditolak atau diterima
BERTERIMA KASIHLAH PADA CINTA
Sabtu, 01 Desember 2007
KETAWA YAWHHH,,
JAGUNG DAN AYAM
Alkisah ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takutttt banget sama ayam, .. karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam.. dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. setaun... dua taun.. tiga taun... akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter."kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?" kata si dokter."sudah dokter," sahut si orang gila"jadi kamu ini siapa?""saya orang, dokter.""bener?""iya dokter, saya orang.. bukan jagung.""jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?""enggak dokter.. gak takut lagi.."sang dokter pun manggut2... mengira si orang gila udah waras."tapi dokter," sela si orang gila," saya ada satu pertanyaan..""apa itu?""ayam2 itu..... tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?" tanya si orang gila dengan muka khawatir.
Alkisah ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takutttt banget sama ayam, .. karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam.. dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. setaun... dua taun.. tiga taun... akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter."kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?" kata si dokter."sudah dokter," sahut si orang gila"jadi kamu ini siapa?""saya orang, dokter.""bener?""iya dokter, saya orang.. bukan jagung.""jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?""enggak dokter.. gak takut lagi.."sang dokter pun manggut2... mengira si orang gila udah waras."tapi dokter," sela si orang gila," saya ada satu pertanyaan..""apa itu?""ayam2 itu..... tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?" tanya si orang gila dengan muka khawatir.
SENYUM DIKIIITTT AJA
PETANI DAN SELES SEPEDA
Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah."Hei ... daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi," kata si petani."Ah," jawab si sales, "tapi coba pikir deh ... Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi.""Huhh!!" hardik si petani. "Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!"
Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah."Hei ... daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi," kata si petani."Ah," jawab si sales, "tapi coba pikir deh ... Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi.""Huhh!!" hardik si petani. "Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!"
Kocak
Pameran Lukisan
Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.Presiden : "Wah, lukisan ini bagus ya. Gambar ikannya bener-bener hidup."Ajudan: "Shttt... Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya."Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.Presiden: "Gambar Gajah ini benar- benar gagah."Ajudan: "Shttt... Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng."Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya."Ajudannya langsung tertegun dan berkata: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!"
Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.Presiden : "Wah, lukisan ini bagus ya. Gambar ikannya bener-bener hidup."Ajudan: "Shttt... Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya."Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.Presiden: "Gambar Gajah ini benar- benar gagah."Ajudan: "Shttt... Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng."Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya."Ajudannya langsung tertegun dan berkata: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!"
Minggu, 04 November 2007
Langganan:
Postingan (Atom)